Webinar “Sinergi Penanganan Sampah Laut secara Berkelanjutan di Kawasan Pariwisata”

Pariwisata merupakan industri yang tidak dapat dipisahkan dari keindahan dan kebersihan. Kebersihan lingkungan sebagai salah satu bagian dari sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan, memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan bagi wisatawan. Bali sebagai destinasi wisata memiliki beragam keindahan alam, biota laut dan hayati serta keunikan budaya. Namun kondisi ini sangat tidak sesuai dengan kenyataan. Keindahan Pulau Bali ternodai dengan keberadaan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.
Pantai-pantai yang indah yang merupakan salah satu destinasi utama Bali seperti Pantai Kuta, Sanur, dan pantai-pantai lainnya di Bali menjadi tempat bermuaranya sampah plastik. Hal ini dikarenakan sebagian besar sungai di Bali tercemar akibat fungsi sungai sebagai tempat pembuangan limbah berupa limbah rumah tangga, limbah industri maupun limbah sosial ekonomi. Kondisi ini sangat memperihatinkan terutama pada musim penghujan, dimana pantai-pantai di Bali mendapat kiriman sampah dari aliran hulu. Tumpukan sampah di bibir pantai dan sekitarnya, ditambah dengan minimnya kesadaran wisatawan dalam membuang sampah pada tempatnya menjadikan Pantai, yang pada awalnya menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung, dapat menjadi bumerang bagi warga itu sendiri.
Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di Pulau Bali, berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah China yang mencapai 262,9 juta ton. Kondisi tentang permasalahan sampah ini tidak boleh dibiarkan karena secara perlahan-lahan akan menjadi bumerang bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup serta sektor pariwisata Bali. Pemerintah maupun kelompok masyarakat (LSM) yang peduli terhadap lingkungan telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan sampah ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Yayasan Tjandra Shanti dan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Udayana, bermaksud menyelenggarakan Webinar dengan teman “Sinergi Penanganan Sampah Laut secara Berkelanjutan di Kawasan Pariwisata” yang akan diselenggarakan pada Tanggal 22 April 2022. Webinar ini bermaksud untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan permasalahaan yang menjadi tema. Acara ini juga berkolaborasi dengan Yayasan Tjandra Shanti, DKLH Prov. Bali, DLHK Kabupaten Badung, PDIL Unud, PSMIL Unud, PPLH Unud, CReSOS Unud dan Forum DAS Prov. Bali (DK).