Teliti Pelabuhan Sanur, Kadis Perkim Denpasar Raih Gelar Doktor Lingkungan Universitas Umum
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar, Ir. I Gede Cipta Sudewa Atmaja, ST., MT., berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan penguji Sidang Terbuka Promosi Doktor, Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud), di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, pada Tanggal 21 April 2025. Cipta yang mempunyai semangat belajar yang tinggi memaparkan disertasinya yang berjudul Strategi Pengelolaan Lingkungan Pelabuhan Sanur Melalui Kajian Dampak Lingkungan Fisik, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Ujian promosi doktor dimpimpin oleh Koordinator PDIL Pasca Unud Prof. I Wayan Arthana, MS., PhD., yang beranggotakan penyanggah yakni, Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD., Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, PhD., Prof. Dr. A.A. Ngr. Anom Kumbara, MS., Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., Prof. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP., Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP., dan Dr. Ir. I Nyoman Sudipa, MSi., serta lima orang undangan akademik yakni, Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., Ni Made Utami Dwipayanti, ST., M.BEnv., PhD., Dr. Nyoman Dati Pertami, S.P., M.Si., dan Abd. Rahman As-syakur, SP, MSi, PhD.
Dalam paparannya, Cipta mengatakan operasional Pelabuhan Sanur menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang berdampak terhadap kualitas lingkungan hidup baik berupa fisik, ekonomi, maupun sosial budaya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak terhadap lingkungan fisik, ekonomi, serta sosial budaya; merumuskan model pengelolaan lingkungan; serta menyusun strategi implementasi pengelolaan Pelabuhan Sanur dalam inovasi pelestarian lingkungan di masa mendatang. Ditambahkan Cipta, dari penelitian yang dilakukan yakni, berdasarkan parameter mikrobiologi indeks pencemaran air laut tercemar berat, timbulan sampah non residu dan residu, penurunan pendapatan Desa Adat, tidak seimbangnya daya dukung lingkungan terhadap aktifitas di dalamnya, metode ISM mampu menyelesaikan kompleksitas permasalahan untuk menghasilkan model dan strategi pengelolaan lingkungan Pelabuhan Sanur, serta dapat diduplikasi terhadap pengelolaan lingkungan pelabuhan sejenis di tempat lain. Kebaruan yang diperoleh yaitu model pengelolaan lingkungan pelabuhan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method), keduanya dianalisis dengan metode ISM. Strategi pengelolaan lingkungan Pelabuhan Sanur dengan metode ISM secara eklektik-integratif mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginterpretasi kompleksitas hubungan kontekstual antar sub elemen kunci dari setiap elemen prioritas supaya pengelolaan lingkungan Pelabuhan Sanur terjalin secara sinergis, tutup Cipta dalam paparannya.
Di akhir ujian terbuka, Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD., memberikan sambutan selaku promotor mengucapkan selamat kepada promovendus dan keluarga karena telah berhasil melewati tahap akhir dalam menempuh pendidikan doktor. Selain itu diucapkan juga selamat kepada Pemkot Denpasar, yang sudah menambah pimpinan organisasi perangkat daerahnya yang bergelar doktor. Prof Mahendra juga menambahkan dengan disandangnya gelar doktor diharapkan mampu menerapkan ilmunya untuk kepentingan instansinya, masyarakat secara luas, serta bangsa dan negara (DK).
UNIVERSITAS UDAYANA