Berbekal Keahlian dalam Teknologi Remote Sensing, Oka Tuntaskan Gelar Doktornya Universitas Umum

Denpasar, Jumat (11/07/2025), Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud), menggelar Ujian Akhir Tahap II (Ujian Terbuka) dengan Promovendus I Made Oka Guna Antara, S.Si., M.Si., M.Eng., yang dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana. Oka yang merupakan peserta Double Degree Program PDIL Pasca Unud dengan Department of Environmental Remote Sensing, Division of Earth and Environmental Science, Graduate School of Science and Engineering, Chiba University, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Sistem Pemantauan Kelimpahan Sampah Pantai Berbasis UAV dan Deep Learning". Ujian promosi doktor dimpimpin oleh Koordinator PDIL Pasca Unud Prof. I Wayan Arthana, MS., PhD., yang beranggotakan delapan orang penyanggah yakni, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., I Gede Hendrawan,S.Si.,M.Si.,Ph.D., Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS., I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si, M.Si, PhD., Abd. Rahman As-syakur, SP, MSi, PhD., Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc. Ph.D., Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., dan Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS., serta empat orang undangan akademik yakni, Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., Dr. Nyoman Dati Pertami, S.P., M.Si., dan Prof. Dr. Ir. I Nengah Sinarta, ST., MT., IPM., ASEAN.,Eng.




Dalam hasil penelitiannya, Oka memaparkan bahwa Sampah plastik di laut memberikan dampak negatif signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan manusia, sehingga optimalisasi pemantauan sampah menjadi kebutuhan mendesak. Pendekatan teknologi dapat menyediakan informasi yang lebih akurat untuk mendukung program dan pengambilan keputusan yang tepat. Disebutkan juga oleh Oka, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan sampah laut di area pantai melalui kombinasi penginderaan jauh berbasis UAV dan otomatisasi klasifikasi menggunakan deep learning. Produk akhir diharapkan mampu mempercepat pemantauan sampah laut secara signifikan dengan efisiensi tinggi. Namun, tantangan utama adalah pengembangan antarmuka yang lebih intuitif serta peningkatan kualitas dan kuantitas dataset, tutup Oka dalam presentasinya.




Sementara itu, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., selaku promotor yang telah banyak berjasa dalam proses disertasi promovendus, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada promovendus, keluarga dan PDIL tempat Oka menempuh studi. Prof Nuarsa juga menambahkan penelitian yang dilakukan, Oka menggabungkan kepedulian terhadap lingkungan dengan kemajuan teknologi mutakhir, ditengah banyaknya sampah laut yang mengancam ekosistem pesisir. Diharapkan inovasi ini tidak hanya mempunyai nilai akademik, tetapi juga potensi besar dalam kebijakan dan tindakan nyata di lapangan bagi pemangku kepentingan, tutup Prof Nuarsa dalam sambutannya (DK).