Ketua Satuan Pengawas Internal Universitas Pendidikan Ganesha, Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Umum
Denpasar, Senin (24/03/2025), Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana (Unud), menggelar Ujian Akhir Tahap II (Ujian Terbuka) dengan Promovendus I Wayan Krisna Eka Putra, S.Pd., M.Eng., yang dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana. Krisna yang merupakan Dosen Teknologi Rekayasa Penginderaan Jauh Universitas Pendidikan Ganesha, yang sekaligus juga merupakan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI), berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Indeks Kerentanan Akibat Perubahan Iklim dan Strategi Mitigasinya di Wilayah Pesisir". Ujian promosi doktor dimpimpin oleh Koordinator PDIL Pasca Unud Prof. I Wayan Arthana, MS., PhD., yang beranggotakan delapan orang penyanggah yakni, Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, PhD., Prof. Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc. Ph.D., I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si, M.Si, PhD., Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS., Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD., Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS., I Gede Hendrawan,S.Si.,M.Si.,Ph.D, dan bd. Rahman As-syakur, SP, MSi, PhD., serta empat orang undangan akademik yakni, Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si., Ni Made Utami Dwipayanti, ST., M.BEnv., PhD., Dr. Ni Made Suartini,S.Si.,M.Si., dan Putu Indra Christiawan, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Krisna dalam paparannya mengungkapkan bahwa adapun tujuan dari penelitiannya adalah : 1) mendeskripsikan dampak perubahan iklim di wilayah pesisir Pulau Bali; 2) mengembangkan dan menganalisis indeks kerentanan wilayah pesisir Pulau Bali akibat perubahan iklim serta menentukan variabel determinan yang memengaruhi indeks kerentanan wilayah; dan 3) mendeskripsikan strategi mitigasi yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan indeks kerentanan wilayah pesisir Pulau Bali akibat adanya perubahan iklim. Ditambahkan juga oleh Krisna, bahwa penelitian ini menggunakan metode penelitian Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk menganalisis dan mengembangkan indeks kerentanan wilayah pesisir dari adanya perubahan iklim. Hasil penelitian ini adalah (1) Dampak perubahan iklim yang terjadi di wilayah pesisir berupa adanya gelombang ekstrim dan abrasi, termasuk juga peningkatan muka air laut. Dampak tersebut tidak sepenuhnya disebabkan oleh perubahan iklim, tetapi juga oleh pembangunan fisik di wilayah pesisir; (2) Hasil pengembangan indeks kerentanan menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan metode CVI dan SoVI. Secara umum variabel fisik merupakan variabel determinan pemicu tingginya indeks kerentanan; (3) Strategi yang dapat dilakukan untuk menekan tingkat kerentanan wilayah melalui mitigasi atau adaptasi. Mitigasi dapat dilakukan dengan penertiban untuk mencegah perkembangan permukiman dan pembangunan fisik di wilayah pesisir, khususnya di sempadan pantai. Sementara adaptasi dapat dilakukan melalui penguatan kapasitas adaptasi masyarakat di wilayah pesisir, tutup Krisna dalam paparannya. Setelah semua tim penguji selesai rapat penentuan kelulusan, diputuskan Krisna lulus dengan predikat, dengan sangat memuaskan.
Sementara itu diakhir Ujian Terbuka, Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, PhD.,, selaku promotor dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada promovendus, keluarga, serta intansi tempat promovendus bertugas. Prof Sila mengharapkan, ilmu yang sudah diperoleh hendaknya bisa membuat masa depannya lebih baik, serta bermanfaat bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara sehingga bisa memberikan kebanggaan tersendiri (DK).
UNIVERSITAS UDAYANA