Workshop Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rapat Kerja ke-VII Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) University General
Workshop
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rapat Kerja ke-VII Perkumpulan
Program Studi Ilmu Lingkungan (PEPSILI) diselenggarakan di Gedung Pascasarjana
Universitas Udayana tanggal 23-26 Oktober 2019. Sebagai tuan rumah
penyelenggara adalah Program Studi
Doktor dan Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas
Udayana. Pembukaan Workshop
KLHS dan Raker ke-VII PEPSILI dihadiri oleh Rektor Universitas Udayana (Prof.
Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, S.pS (K), Direktur Pascasarjana Universitas Udayana
(Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes) Ketua Panitia Workshop Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) dan Rapat Kerja ke-VII (Prof. Made Sudiana Mahendra,
PhD), dan Ketua Umum PEPSILI (Dr. Suyud Warno Utomo, M.Si), serta seluruh
peserta dan undangan.
Acara pembukaan diawali oleh
sambutan dari Ketua Panitia Workshop KLHS dan Raker ke VII PEPSILI Prof. Made
Sudiana Mahendra. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa dalam kegiatan
ini menghadirkan narasumber eksternal dari berbagai institusi diantaranya
adalah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Komisi Pemberantasan
Korupsi, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, serta narasumber
dari internal PEPSILI sendiri. Di akhir sambutan, Prof Mahendra juga
menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh PEPSILI kepada S3 dan
S2 Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana sebagai tuan rumah
pelaksanaan Workshop KLHS dan Raker ke VII
PEPSILI.
Selanjutnya Ketua PEPSILI Dr.
Suyud Warno Utomo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Universitas
Udayana yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini. Peserta yang
hadir dalam kegiatan ini lebih banyak dibandingkan kegiatan sebelumnya, yakni
berjumlah 57 peserta. Sementara itu, PEPSILI sampai saat ini bernggotakan 19
Prodi Doktor (S3), 29 Prodi Magster (S2) dan 3 Prodi Sarjana (S1). Dr. Suyud
juga menyampaikan melalui workshop ini diharapkan mendapat pencerahan dari
Narasumber dan bisa mengkritisi apa yang dapat dilakukan PEPSILI. Ditambahkan
juga perbedaan pelatihan KLHS yang diadakakan oleh PEPSILI dibandingkan dengan
KLHS yang lain adalah adanya Environmental Risk Assessment (ERA), dimana di hari terakhir akan diadakan kunjungan
ke lokasi ekowisata serta pengembangan industri kreatif berbasis
kearifan lokal.
Sementara itu, dalam sambutannya Ibu Rektor menyampaikan Universitas Udayana yang saat ini baru memiliki Prodi Magister dan Prodi Doktor Ilmu Lingkungan, belum memiliki Prodi Ilmu Lingkungan untuk tingkat S1. Beliau sangat berkeinginan agar bisa memiliki Prodi Ilmu Lingkungan mulai dari Strata 1, sehingga dukungan dari Perkumpulan Prodi Ilmu Lingkungan Indonesia (PEPSILI) tentu sangat diharapkan, terutama dalam upaya capaian proses akreditasi prodi ilmu lingkungan. Beliau juga berharap agar kegiatan Workshop dan Pelatihan KLHS, serta Raker PEPSILI ke VII ini dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan dan mewujudkan kapasitas sumberdaya manusia dan kelembagaan yang memahami Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta PEPSILI dapat mewujudkan program-program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. Di akhir sambutan, Rektor menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah terjalin sangat baik selama ini, disertai permohonan maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan Workshop dan Raker ini, sambil membuka Workshop KLHS dan Rapat Kerja PEPSILI ke VII (DK).
UDAYANA UNIVERSITY