Ujian Kualifikasi Mahasiswa atas nama Ni Made Wedayani University General

Hari ini Senin, 12 Juli 2021 berlangsung Ujian Kualifikasi Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana (PDIL Pasca Unud) a.n. Ni Made Wedayani yang membuat rencana penelitian dengan judul “Kajian Pengolahan Limbah Tanaman Pisang sebagai Biochar dalam Usaha Mengurangi Polusi Tanah dan Meningkatkan Produktivitas Pertanian” secara online melalui Cisco Webex Meeting. Pembimbing Akademik yang sekaligus sebagai Ketua Penguji adalah Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S., dengan lima orang anggota penguji yakni, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., Dr. Drs. I Made Sara Wijana, M.Si., Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., Dr. Ir. I Wayan Diara, M.S., dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS.

Degradasi lahan pertanian turut menjadi penyebab kualitas tanah menurun sehingga rentan mengalami erosi. Perubahan peruntukan lahan pada area/kawasan pertanian menjadikan tingkat kesuburan tanah ikut menurun. Hal ini diperburuk lagi dengan adanya limbah yang mengandung logam berat yang mengkontaminasi air irigasi lahan persawahan. Kandungan logam berat pada tanah, seperti Cu, Zn, Mn Fe dan Mo dalam jumlah tertentu memang diperlukan oleh tanah dan tanaman, namun beberapa jenis logam berat seperti Hg, Pb, Cd, As, Cr dan Ni apabila konsentrasinya berlebih tentu akan menjadi berbahaya (Sukarjo, Handayani, Harsanti, 2019). Upaya untuk mengurangi kandungan logam berat di tanah salah satunya melalui remidiasi tanah yang dapat dilakukan dengan konsep “phytoextraction”. Namun keterbatasan utama dari konsep ini adalah adanya ketergantungan kompleksasi dengan koloid liat dan bahan organik dalam mengurangi ketersediaan logam. Sehingga langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jerapan logam berat adalah dengan mengoptimalisasi praktek pengolahan tanah dan hara. Oleh sebab itu penggunaan pembenah tanah dapat dilakukan sebagai alternative upaya meremediasi logam berat di tanah. Jenis produk yang dapat menjadi pembenah tanah salah satunya yaitu biochar. Biochar merupakan biomassa organik yang mengalami proses termolisis dan dapat dibuat dengan skala yang sederhana dapat dikembangkan untuk mengatasi permasalah lingkungan tercemaran hingga level terendah seperti pada petani.

Hasil dari ujian kualifikasi adalah mahasiswa dinyatakan lulus dengan perbaikan dan berubah statusnya menjadi kandidat doktor setelah pra proposalnya diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan dari Tim Penguji diantaranya adalah masukan tentang tata tulis, latar belakang, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, konsep penelitian, dan lainnya, sehingga dapat dilanjutkan ke penulisan proposal disertasi (DK).