Status Keberlanjutan Lahan Sawah di Kabupaten Tabanan University General



Alih fungsi lahan sawah yang masih terus menerus terjadi dikhawatirkan  akan menyebabkan menurunnya keberlanjutan lahan sawah. Berkenaan dengan hal itu AA Wulandira Sawitri Djelantik Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana sangat antusias untuk melakukan penelitian tentang "Status Keberlanjutan Lahan Sawah di Kabupaten Tabanan dan Kontribusinya terhadap Gas Rumah Kaca" sebagai tugas akhir (disertasinya). Dikatakan Wulan dalam Seminar Kelayakan Disertasi pada Hari Jumat 19 Agustus 2022, lahan sawah yang ada di Kabupaten Tabanan sebagai salah satu daerah lumbung pangan yang ada di Provinsi bali terancam keberadaannya karena  banyak mengalami perubahan peruntukan menjadi non pertanian. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1)Menganalisis status keberlanjutan lahan sawah di Kabupaten Tabanan; (2)Menganalisis faktor-faktor yang menjadi ancaman keberlanjutan lahan sawah di Kabupaten Tabanan; (3) Merumuskan strategi menjaga keberlanjutan lahan sawah di Kabupaten Tabanan serta (4) Menganalisis kontribusi gas rumah kaca yang dihasilkan lahan sawah di Kabupaten Tabanan. 
Ditambahkan pula bahwa penelitian ini dilakukan di  sembilan subak yang ada di sembilan kecamatan di Kabupaten Tabanan yang mengalami laju alih fungsi lahan yang tinggi yaitu di Kecamatan Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kediri, Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, Kecamatan Pupuan, Kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Selemadeg Timur Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Focus Group Discussion (FGD), Wawancara mendalam (indepth interview) serta observasi. Analisis yang digunakan yaitu analisis MDS (Multi Dimension Scaling) dengan mempergunakan 35 atribut dari lima dimensi keberlanjutan yaitu ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi untuk tujuan penelitian pertama. Analisis Leverage digunakan untuk menganalis tujuan penelitian kedua yaitu faktor ancaman bagi keberlanjutan lahan sawah sedangkan tujuan penelitian ketiga yaitu strategi menjaga keberlanjutan lahan sawah dianalisis menggunakan analisis ISM (Interpretive Structural Modelling). 



Seminar Kelayakan Disertasi yang berlangsung secara online via Cisco Webex Meeting ini dipimpin oleh Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, MAppSc, PhD., dengan enam anggota penguji yakni, Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU., Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., Prof. Dr. Ir. I Made Antara, MS., Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si., serta Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS. Secara umum seluruh tim penguji mengatakan hasil dari seminar kelayakan disertasi ini layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya, dengan disempurnakan terlebih dahulu sesuai dengan saran dan masukan.