Iwan: Riset Pengelolaan Hutan Lahan Kering Masih Minim University General



Pentingnya keberadaan hutan kering terhadap kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat Desa Dukuh pada khususnya dan masyarakat Provinsi Bali pada umumnya, membuat penelitian ini penting untuk dilakukan. Minimnya penelitian empiris mengenai pentingnya hutan kering, keterbatasan data dan informasi mengenai kondisi dan pengelolaan hutan kering, membuat penelitian ini semakin urgen untuk dilakukan. Keterbatasan pemahaman akan pentingnya pendekatan jasa ekosistem hutan di kalangan masyarakat Desa Dukuh, pemerintah, dan pihak terkait lainnya menjadi implikasi penting yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Pemahaman dan penerapan pendekatan jasa ekosistem hutan akan dilakukan dengan pendekatan kajian empiris berdasarkan teori dan konsep jasa ekosistem hutan dengan studi kasus Desa Dukuh Kabupaten Karangasem, yang belum pernah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Hal tersebut dipaparkan oleh Iwan Dewantama yang merupakan salah seorang Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana (PDIL Unud), pada rencana penelitiannya yang berjudul Pengelolaan Hutan Lahan Kering Berbasis Jasa Ekosistem: Studi Kasus Pengelolaan Hutan Desa Dukuh Karangasem Bali dalam Ujian Proposal Disertasi yang berlangsung pada Hari Rabu, 3 Nopember 2022 secara online via Cisco Webex Meeting. Ujian proposal ini dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS, dengan lima anggota penguji dari dalam institusi yakni, Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS., Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., Prof. Dr. Ir. I Wayan Arthana, MS., Prof. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT.,PhD., dan Prof. Dr. Ir. I Wayan Sandi Adnyana, MS., serta satu orang penguji dari luar institusi yakni Prof. Dr. Muhammad Baiquni, MA., yang berasal dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.




Iwan menambahkan, bahwa penelitian ini mengkaji tentang pemetaan atau analisis pemangku kepentingan dalam suatu sistem secara lebih rinci, keanekaragaman hayati hutan kering Desa Dukuh khususnya flora dan fauna serta mengevaluasi jasa ekosistem hutan desa Dukuh yang terkait dengan fungsi hutan dalam menopang kehidupan masyarakat Desa Dukuh dan sekitarnya.  Kemudian dengan pendekatan AHP akan dicari hubungan antar variabel terutama variabel hutan dan variabel manusia dalam membuat strategi konservasi sebagai model pengelolaan hutan lahan kering yang penelitiannya masih sangat minim di Indonesia khususnya di wilayah timur yang cenderung kering dan memiliki ribuan pulau kecil yang juga cenderung kering (DK).