S3 ILMU LINGKUNGAN PASCASARJANA UNUD SELENGGARAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI TUKAD BINDU University General
Untuk
mewujudkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, Program Doktor Ilmu
Lingkungan (PDIL) Pascasarjana Universitas Udayana menggelar pengabdian kepada
masyarakat dengan Tema “Pengelolaan
Tukad Bindu Menuju Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan†di Objek Wisata
Tukad Bindu, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar,
Minggu, 16 September 2018 (kemarin-red).
Kegiatan
ini juga bekerjasama dengan Yayasan Tjandra Shanti yang berdiri sejak Tahun
2017. Peserta pengabdian masyarakat ini berasal dari unsur pengelola prodi, dosen,
mahasiswa, staf peneliti PPLH Unud, pengurus dan staf Yayasan Tjandra Shanti,
serta pengelola Yayasan Tukad Bindu. Kegiatan diawali dengan berjalan
mengelilingi Tukad Bindu untuk mengenal kondisi lingkungan fisik Tukad Bindu. Terdapatnya
petugas kebersihan yang membersihkan lingkungan di sekitar aliran Tukad Bindu setiap
dua kali sehari berhasil mereduksi sampah yang jarang kita temui di sepanjang aliran
Tukad Bindu, khususnya sampah anorganik.
Para
peserta diterima oleh Pengurus Yayasan Tukad Bindu, yang kali ini diwakili oleh
Penglingsir sekaligus pemilik lahan yang dikembangkan di sekitar Tukad Bindu
Ida Bagus Alit dan Kepala Lingkungan Br. Ujung yang juga penggagas Obyek Wisata
Tukad Bindu ini I
Gusti Ari Temaja yang akrab disapa Gung Nik. Dalam sambutannya IB Alit yang
juga mantan Lurah Kesiman dan Camat Denpasar Timur ini, menyampaikan Terima
Kasih atas kunjungan dari Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Universitas
Udayana. Beliau berharap adik-adik Pengelola Yayasan Tukad Bindu bisa
mendapatkan tambahan gagasan dan ide-ide untuk pengembangan Tukad Bindu ke
depan dari para pakar Lingkungan yang ikut hadir dalam acara ini.
Sementara
itu, Koordinator PDIL Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Made Sudiana
Mahendra dalam sambutannya sangat mengapresiasi Yayasan Tukad Bindu dalam
peranannya ikut menjaga kelestarian sumber daya air, khususnya Tukad Bindu
disamping dikembangkan untuk wisata rekreasi. Prof. Mahendra kedepannya juga
berharap kerjasama ini bisa terus berlangsung antara Yayasan Tukad Bindu dengan
PDIL Unud maupun dengan Yayasan Tjandra Shanti, sehingga pengelolan dan
pelestarian sumber daya air dan lingkungan di Tukad Bindu bisa terus terjaga dan
ditingkatkan.
Selesai mengenal kondisi lingkungan fisik Tukad Bindu, acara dilanjutkan dengan diskusi Kebersihan Lingkungan dan Pelestarian Sumber Daya Air Berkelanjutan. Dalam diskusi ini Ketua PPLH Unud Dr. Ir. I Made Sudarma, MS juga memberikan pandangannya terhadap pengelolaan Tukad Bindu ke depan, khususnya untuk penanganan sampah. Di kesempatan lainnya, Gung Nik menyampaikan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk pengelolaan Tukad Bindu ke depan. Disampaikan juga, Tukad Bindu yang sudah mendapat banyak penghargaan baik di tingkat daerah maupun nasional ini, sudah mampu mengurangi anak-anak yang kecanduan bermain smartphone/gadget, untuk sejenak melupakan gadgetnya dan bermain di alam khususnya sungai. Karena menurutnya anak-anak setiap hari sepulang sekolah antara jam 13.00-16.00 pasti akan ramai bermain di Tukad Bindu ini.
UDAYANA UNIVERSITY